Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta
Burung
kakatua
Hinggap
dijendela
Siapa
yang jatuh cinta
Pasti
cemburu buta
Dari
jauh pohon randu
Dari
dekat pohon jambu
Dari
jauh aku rindu
Dari
dekat aku malu
Disana
gunung disini gunung
Ditengah
tengah gunung berapi
Kesana
bingung kesini bingung
Itulah
namanya jatuh hati
Anak
unta siapa yg punya
Menangis
iba kehilangan ibu
Bila
cinta sudah menyapa
Rindu
mulai membara dikalbu
Mulanya
duka kini menjadi lara
Teman
tiada hanyalah sendu
Bila
rindu mulai membara
Itulah
tanda cinta berpadu
Hati
berdetik dalam cahaya,
Seperti
belati menikam dada
Cinta
abadi kekal selamanya
Musim
berganti tapi wajah takkan lupa
Cinta
datang tak berwaktu
Perasaan
senang,sedih dan pilu tak menentu
Semua
hadir tanpa permisi
Untuk
mencoba mengisi hati
Hati-hati
minum digelas
Kalau
terlepas pecahlah nanti
Cinta
hati selalunya ikhlas
Cinta
buta yang makan hati
Cinta
tak memandang bulu
Cinta
juga tak mengenal waktu
Rasakan
cinta dihatimu
Betapa
indah mengikis kalbu
Ke
cimanggis membeli kopiah
Kopiah
indah kan kau dapati
Begitu
banyak gadis yang singgah
Hanya
dinda yang memikat hati
Jika
aku seorang pemburu
Anak
rusa kan kudapati
Jika
dinda merasa cemburu
Tanda
cinta masih sejati
Jalan-jalan
ke kota paris
Banyak
rumah berbaris-baris
Biar
mati diujung keris
Asal
dapat dinda yang manis…
Dari
mana punai melayang,
Dari
paya turun ke padi;
Dari
mana datangnya sayang,
Dari
mata turun ke hati.
Pucuk
pauh delima batu,
Anak
sembilang di tapak tangan;
Tuan
jauh di negeri satu,
Hilang
di mata di hati jangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar