Selasa, 04 Oktober 2011

Pantun Agama


Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa

Kalau tuan jalan ke hulu,

Carikan saya bunga kemboja;
Kalau tuan mati dahulu,
Nantikan saya di pintu syurga


Terluka hati karna kata udah biasa
Namun terluka karna usia sungguh asa
Bila kata dianggap tak bermakna
Tapi usia adalah segalanya

Papua tanah impian jiwa
Kubermimpi melayang terbang kesana
Teman sehati selalu bersua
Karena tak bisa terpisahkan begitu saja

Sunggulah indah si burung pipit
Terbang yang tenang si burung dara
Bila ku tahu bercinta sakit
Takkan ku mulai dari semula

Halia ini tanam-tanaman,
Ke barat juga akan condongnya;
Dunia ini pinjam-pinjaman,
Akhirat juga akan sungguhnya.

Daun terap diatas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba

Bunga kenanga diatas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa

Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta ampun kepada Tuhan

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar